Saat Bermedia Sosial Jangan Asal Klik; yuk Pikir Dulu!

Minggu, 29 Juni 2025 13:07 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content
Membaca media sosial
Iklan

Medsos bukan tempat bebas tanpa batas. Bijaklah sebelum klik, karena satu klik posting bisa berdampak besar bagi diri sendiri dan orang lain.

***

Di zaman sekarang, media sosial udah jadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, pasti sempat scroll Instagram, TikTok, WhatsApp, Facebook, atau X. Tapi, pernah gak sih kamu mikir: "Aku udah pake media sosial ini dengan bijak belum, ya?"

Karena, tanpa etika bermedia sosial, dunia maya bisa jadi tempat yang berantakan penuh hoaks, drama gak penting, dan pelanggaran privasi. Serem, kan?

Bukan Cuma Buat Hiburan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dulu, media sosial cuma buat seru-seruan posting foto, update status, atau kepoin teman. Tapi sekarang? Semuanya bisa dilakukan lewat medsos. Mulai dari cari info, jualan online, ikut kelas, cari kerja, sampai cari jodoh juga ada!

Nah, karena semuanya terasa gampang, kadang kita suka lupa. Padahal, medsos juga punya batasan. Ada norma, nilai, dan etika yang harus dijaga, supaya ruang digital ini tetap aman dan nyaman buat semua orang.

Contoh Nyata: Salah Klik Bisa Bahaya

Pernah denger hoaks soal bawang putih bisa nyembuhin COVID-19? Itu sempat viral di media sosial, padahal nggak terbukti secara medis. Banyak yang percaya, akhirnya malah abai sama protokol kesehatan.

Dari situ, kita bisa lihat: satu postingan yang salah bisa bikin dampak besar. Jadi, penting banget buat mikir dulu sebelum posting atau share sesuatu. Jangan sampai niatnya bercanda, tapi malah merugikan orang lain.

Kenapa, sih, Etika di Medsos Itu Penting Banget?

Karena meski dunia maya, yang pakai tetap manusia. Nah, ini beberapa hal simpel yang bisa kamu pegang:

1. Pikir dulu sebelum posting
Jangan asal posting hal sensitif, apalagi kalau belum siap nerima tanggapan dari banyak orang.

2. Cari fakta dulu
Baca berita? Jangan langsung share! Pastikan dulu sumbernya jelas dan bukan hoaks.

3. Hargai privasi orang lain
Jangan upload foto/video orang tanpa izin, apalagi kalau itu bisa bikin mereka gak nyaman.

4. Jaga sikap saat komen
Beda pendapat boleh banget, tapi tetap sampaikan dengan sopan. Jangan nyinyir atau menyerang pribadi.

5. Stop hoaks & ujaran kebencian
Kita semua beda latar belakang, jadi gak perlu saling hujat. Spread kindness, not hate.

Ingat, Etika di Medsos Juga Diatur Undang-Undang

Bukan cuma soal sopan santun, lho. Di Indonesia, aktivitas kita di dunia maya diatur juga oleh hukum. Ada UU No. 19 Tahun 2016 yang bisa menjerat penyebar hoaks, penghinaan, pencemaran nama baik, sampai ujaran kebencian.

Jadi, kalau sampai ceroboh, bukan cuma kena cancel culture, tapi juga bisa berurusan sama hukum!

Apa yang Kamu Posting, Itulah Cerminan Dirimu

Apa yang kamu bagikan di media sosial bisa nunjukin siapa dirimu sebenarnya. Kalau kamu sering menyebar hal-hal positif, empati, dan info bermanfaat, orang-orang bakal lihat kamu sebagai pribadi yang bijak dan bertanggung jawab.

Medsos itu cuma alat. Kita yang pegang kendali mau jadi tempat buat bangun hal baik, atau malah jadi tempat drama gak jelas?

Jempolmu Cerminan Akal Sehatmu

Sebelum pencet tombol "post" atau "share", coba tanya dulu ke diri sendiri:

1. Ini bener gak, ya?
2. Ini bakal nyakitin orang gak?
3. Ini bermanfaat atau cuma bikin heboh doang?

Karena sekali kamu posting, jejak digitalnya bisa susah dihapus. Jadi, yuk, mulai bijak pakai media sosial. Klik pakai hati, bukan emosi.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Mellody Audya Yustisya

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Tanggung-jawab Seorang Komunikator

Senin, 7 Juli 2025 15:22 WIB
img-content

Agar Hidup Rukun di Negeri Seribu Budaya

Rabu, 2 Juli 2025 10:02 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler